Salam...kadangkala kita melihat manusia yang hidup penuh dengan nikmat Allah SWT ini, tak pernah cukup-cukup..lalu melakukan perkara larangan Allah seperti mengambil atau merampas hak orang lain tanpa hak/kebenaran. Islam melarang kita dari mengambil hak milik orang lain tanpa kebenaran tuannya. Islam amat menghargai hak peribadi orang lain.
Rasulullah SAW pernah bersabda menegaskan hal ini agar kita menjauhi tabiat suka mengambil hak orang lain walaupun barang tersebut mempunyai nilai yang kecil...apatah lagi kalau yang bernilai besar atau mahal harganya..Perbuatan menggelapkan harta sesuatu kumpulan, jemaah, pertubuhan atau harta negara yang disitilahkan sebagai "korupsi" adalah juga suatu perbuatan yang terkutuk dan berdosa besar
Dalam sebuah hadis riwayat Imam Muslim - Dari Abi Umamah Iyas bin Tha'labah al-Harisi r.a, bahawasanya Rasulullah SAW bersabda :
" Barangsiapa yang mengambil hak milik seseorang dengan sumpahnya (mengambil secara paksa atau merampas) maka Allah SWT telah mewajibkan neraka baginya dan mengaharamkan syurga untuknya dimasukinya. Kemudian seorang lelaki bertanya: "Kalau hanya barang yang sedikit Ya Rasulullah?.Nabi SAW menjawab walaupun hanya sebatang kayu araak ( kayu yang digunakan untuk bersiwak/bersugi)
Oleh itu marilah kita SAMA-SAMA BERINGAT agar kita tidak mengambil hak orang lain tanpa izin walaupun harta itu pada pandangan kita sangat kecil..sedangkan disisi Allah sangan besar azabnya..bayangkan kalau mengambil kayu sugi pun sudah begitu azabnya..bagaimana kalau yang dirampas itu kayu balak..atau lain-lain yang lebih besar..
No comments:
Post a Comment